Danau Linow adalah salah satu objek wisata terkenal di kota Tomohon, begitu terkenalnya sampai saya butuh 2 tahun untuk bisa mewujudkan keinginan mengunjungi danau cantik ini hehe.
Berhubung beragam kesibukan serta segudang alasan lainnya, cukup untuk merenggut kesempatan berwisata di tempat ini.
Lokasi danau Linow sendiri secara administratif terletak di kota Tomohon, meski begitu lokasi tepatnya berada di dekat ruas jalan Tomohon-Kawangkoan, Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan.
Butuh waktu sekitar setengah jam untuk menuju tempat ini dari pusat kota Tomohon.
Jika kamu dari kota Manado, total waktunya jadi satu setengah jam mengikuti jalur menanjak Tinoor, dan bisa berlipat ganda jika ada kemacetan haha.
Saat terakhir kali mengunjungi kota Tomohon di Vihara Buddhayana, waktu itu sempat terpikir untuk meneruskan perjalanan ke danau ini, sayangnya hujan yang lumayan deras membuat rencana yang sudah disusun rapi pun berubah drastis.
Dan kali ini akhirnya kesampaian juga mengunjungi Danau Linow yeaay! Sempat pesimis sebelumnya karena hujan yang cukup deras di awal perjalanan, tapi syukur karena menjelang tengah hari hujannya mulai mereda.
Asal Usul Danau Linow
Sejarah danau Linow ini sendiri cukup unik, disebutkan dalam papan info yang terpampang di tepi danau, katanya danau ini merupakan kawah alam hasil dari letusan sekitar 500 ribu tahun lampau (wow!).
Dari namanya sendiri yang diambil dari kata Lilinowan yang (katanya) berarti tempat berkumpulnya air. Anw itu juga hasil searching di Wikipedia dan beberapa situs wisata haha, gak sempat tanya-tanya ke orang sana.
Uniknya air danau ini bisa berubah-berubah warna, tergantung tingkat keasaman air danau. Iya, air danau ini sifatnya asam, jadi tidak bisa kita sembarang mencelupkan tangan atau kaki, apalagi sampai nyebur ke dalamnya hehehe.
Kecuali kamu memiliki bulu angsa atau pengen merasakan mandi air asam go ahead. :p
Kalau kita mau sedikit memperhatikan, dari dasar danau ini ada banyak gelembung-gelembung air yang naik, gelembung ini berasal dari gas belerang di dalam tanah.
Karena sifat panas belerang itulah daerah Lahendong terkenal dengan pemandian air panasnya, nanti deh kapan-kapan kita kunjungi dan review.
Pada tepian danau juga telah dibangun instalasi geotermal milik Pertamina. Tak heran juga kalau di Lahendong sinilah terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
Oke kita tinggalkan dulu kisah panas tadi, mari melirik danau cantik yang amat memanjakan mata ini.
Danau Linow sejatinya memiliki luas kurang lebih 34 hektar, meski begitu resort atau tempat wisata yang dibangun di tepian danau ini cuma ada beberapa, seingat saya terdapat satu di ujung tepi sebelah sana dan satu lagi yang berdekatan dengan resort yang kami kunjungi ini.
Disamping ada bangunan instalasi milik Pertamina yang diceritakan tadi. Tapi kalo ada banyak bangunan kan nanti danaunya jadi jelek heheh, jadi gpp. Dari semua resor tadi, yang kami kunjungi ini kayaknya yang paling populer.
Tempat Nongkrong Paling Asyik Nih..
Waktu terbaik untuk mengunjungi danau Linow adalah di pagi hari, di saat masih agak sepi dan sejuk. Kita bisa memilih tempat santai dari deretan meja dan kursi yang ada.
Bisa di tingkat atas sambil disajikan pemandangan luas danau ini, atau memilih di bagian bawah sembari melirik airnya yang warna warni tadi.
Oh ya area tempat duduknya terbuka tanpa atap, jadi kalo sudah siang gak seru kalau harus berpanas-panasan kena sinar matahari. Lebih parahnya kalau hujan haha.
Waktu kemarin saja kami sempat disuguhi rintik kecil hujan, tapi tenang jika turun hujan seperti itu kita bisa segera berpindah ke ruangan dalam yang bergaya ala cafenya.
Kamu yang pengen menjelajah danau ini, terdapat jalur trekking yang (sayangnya) tidak terlalu jauh. Kita bisa berjalan kaki menikmati udara yang sejuk dan bercampur sedikit bau belerang.
Pengen santai di rerumputan sambil mencelupkan kaki ke danau juga bisa, yang hobi foto selfie kayaknya bisa semakin produktif deh di sini. Saya ragu kalo ada yang berkunjung terus belum menghabiskan memori hapenya untuk selfie-selfie cantik di tepi danaunya.
Terkenal Sebagai Tempat Pre-Wedding
Tak hanya sebagai lokasi wisata, Danau Linow juga sering dijadikan sebagai tempat para pasangan mengabadikan foto atau video pre-wedding, sewaktu kami ke sana sudah ada satu pasangan yang sementara asyik melangsungkan sesi pemotretan.
Tak cuma itu, ada juga yang lagi merekam video klip di tepian sebelah atas danaunya. Pokoknya tempat ini komplit deh buat beragam hal yang berhubungan dengan fotografi dan sejenisnya haha.
Berikut adalah beberapa foto yang saya potret di seputaran Danau Linow ini (klik untuk memperbesar).
Satu lagi. Tempat wisata ini sepertinya cukup terkenal hingga mancanegara lho, terbukti waktu kami berkunjung tak lama kemudian ada beberapa bus pariwisata datang membawa wisatawan asing, kayaknya dari China dan Korea.
Maka terdengarlah beragam bahasa di tepian danau, sembari kami menyeruput kopi bersama rintik hujan di siang itu.
Beberapa Informasi Penting
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, lokasi danau Linow ini terletak di Tomohon Selatan, kelurahan Lahendong. Silakan kamu mengambil jalan utama Manado – Tomohon hingga di pusat kota yang ditandai areal bundaran (menjumpai pertigaan).
Jika kita belok kiri itu akan menuju Tondano, sedangkan lurus terus menuju Kawangkoan. Arah yang terakhir itu yang harus diambil, ikuti terus jalur tersebut nanti akan ada papan pemberitahuan besar yang menunjukkan arah jalan ke danau Linow.
Jika dari Manado/pusat kota Tomohon, berarti kita harus belok kiri dari papan penunjuk arah tersebut. Tenang, jaraknya tidak terlalu jauh kok.
Untuk harga tiket masuk danau Linow sendiri dihitung per orangnya Rp. 25.000. Nanti kita akan diberi semacam karcis yang bisa ditukar dengan pilihan kopi di areal semacam cafe/resto tadi.
Kamu juga bisa memilih beragam makanan yang ditawarkan, mulai dari pisang goreng hingga makanan khas Minahasa, Tinutuan. Tapi jangan kaget jika harganya cukup mencekik kantong ya hehehe.
Kesimpulan
Wisata di danau Linow ini sangat recomended bagi yang ingin menenangkan hati menikmati kesejukannya. Yang pengen berkunjung bersama pacar, atau keluarga juga sangat disarankan.
Seperti biasa, agak kurang disarankan bagi yang jomblo untuk datang sendiri hehe, minimal bawa temanlah. Jangan sampe kamu khilaf terus loncat ke danau gara-gara melihat pasangan di kiri kanan. :p
So.. Happy Holiday!
PS. Thanks to Dessy yang empunya kota Tomohon, yang sudah menemani keliling-keliling hehe.
Leave a Reply