Museum Angkut, pertama kali mendengar kata ‘angkut’ dikaitkan dengan nama museum, saya sempat mengernyitkan kening.
Museum apa yang diangkut ya?
Trus apa yang diangkut? Angkutnya dibawa kemana? Hehe
Ternyata Museum Angkut ini merupakan museum yang lebih dari sekedar museum. Mengapa begitu? Karena kenyataannya, yang akan kita temukan di museum ini memang lebih dari yang diekspektasikan! Mari lihat apa saja yang saya temukan ketika menjelajah museum ini.
**
Masih dari rangkaian cerita wisata di kota Batu, Malang Jawa Timur.Baca dulu bagian pertama di : Wisata Kota Batu Malang, Meriahnya Alun-Alun Kota Di Malam Hari, serta bagian kedua di Sejuknya Wisata Rumah Pohon Omah Kayu Batu Malang.
Rute menuju Museum Angkut sendiri cukup mudah karena dekat dengan ruas jalan utama di kota Batu, anw saya bukan orang asli sana, pergi juga cuman sebentar hehe jadi kalau soal jelasin rute kayaknya gak deh, kalo ada yg tersesat saya tak mau tanggung jawab :D.
Silakan gunakan panduan Google Map ataupun bertanya pada penduduk sekitar, jika kamu menggunakan bus langsung aja ingatkan kepada kernet busnya untuk diturunkan dekat Museum Angkut.
Untuk alamat resminya Museum Angkut Kota Batu ini sendiri terletak di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2 Kota Wisata Batu, Jawa Timur, Indonesia
Satu hal yang pasti, kamu takkan menyesal kalau main ke museum ini.
Saya sendiri menyesal. Menyesal karena waktunya sempit sekali waktu main kesana.
Penyesalan kedua karena salah bawa lensa buat motret hehe. Bawanya lensa fix ketimbang lensa kit, jadinya waktu foto dalam ruangan susah sendiri -_-.
Selebihnya menyenangkan kok.
Museum Yang Lain Daripada Yang Lain
Museum Angkut benar-benar berbeda dengan museum-museum yang lain (eh seingat saya sih baru ke museum sekali saja sebelum ini hehe), tapi yang pasti kesan museum yang kuno, oldish, dan penuh kenangan atau sumpek tidak saya temukan di sini.
Museum Angkut merupakan museum yang memamerkan sejarah transportasi di Indonesia, mengusung tagline sebagai the biggest transportation museum in South East Asia rasanya merupakan hal yang wajar. Bagaimana tidak museum ini berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektar yang terbagi lagi atas 11 zona pameran!
Dan berhubung kami mengunjungi museum ini sudah pukul 18.00, otomatis waktu yang tersisa tak mencukupi untuk mengunjungi keseluruhan zona tadi.
Oh ya museum angkut sendiri dibuka mulai dari pukul 12 siang dan tutup pada pukul 08 malam, jadi kalo kamu mau datang persiapkan lebih banyak waktu agar tak menyesal karena tak bisa mengunjungi semua zona pameran yang ada.
Setiap zona pameran museum Angkut memiliki ciri khasnya masing-masing, berikut ini adalah beberapa zona yang dihadirkan di Museum Angkut Batu, Malang seperti dikutip dari wisatapedi.com.
1. Zona Hall Utama dengan koleksi berbagai angkutan dari seluruh dunia
Di bagian ini ada banyak sekali kendaraan tempo dulu yang dipamerkan, saat kami memasuki hall utama dari museum angkut terdapat semacam photobooth bagi pengunjung yang ingin mengabadikan potret dirinya.
2. Zona Edukasi
3. Zona Sunda Kelapa & Batavia
4. Zona Gangster Town & Broadway Street
5. Zona Eropa
6. Zona Istana Buckingham
Menampilkan suasana kerajaan Inggris bahkan lengkap dengan singgasana untuk ratu! Plus dengan ratunya loh.. Nah bagi kamu yang kepengen merasakan jadi raja/ratu Inggris boleh bergaya di sini hehe.
Bayangkan kehadiran bus khas negara Inggris ini di tengah-tengah ruangan, benar-benar serasa lagi berjalan di tengah kota London!
7. Zona Las Vegas
8. Zona Hollywood
9. Zona Flight Training
10. Zona Pasar Apung
11. Zona D’topeng Kingdom
Bergaya di Las Vegas
Tak hanya melulu soal kendaraan saja yang ditampilkan. Beragam tempat populer di dunia pun dihadirkan di Museum Angkut. Salah satunya adalah Las Vegas!
Di bagian ini kita akan menelusuri beragam keunikan Las Vegas serasa di tempat aslinya (kayak pernah pergi aja hehe).
Jadi Movie Director di Hollywood Zone
Salah satu zona yang sempat kami kunjungi secara detail adalah Hollywood Zone, di tempat ini dipamerkan beragam kendaraan yang sering dipakai syuting film Hollywood. Mulai dari minibus ala Scoobydoo, hingga mobil canggih yang dipakai Batman.
Tak hanya itu, kita juga bisa menyaksikan si raksasa hijau Hulk beraksi meremukkan mobil di bawah kakinya hehehe.
Dan tentu saja kamu bisa menjadi movie director di sini! Membayangkan duduk di kursi khas sutradara, sambil memberi instruksi kepada Chris Hemsworth dan Natalie Portman waah haha.
Kalo kamu hobi memotret, tempat ini bagaikan surga buat fotografer. Jangan lupa bawa tripod karena suasana penerangan di dalam museum agak sedikit remang, kalo kamu mau sedikit repot tentunya.
Sebenarnya masih ada beberapa zona lainnya yang saya abadikan, tapi berhubung kesalahan fatal dimana saya tak sengaja menghapus file foto di memory card, akhirnya ada sekian puluh foto yang melayang 🙁 benar-benar menyesal deh.
Yah setidaknya itu memberi tantangan bahwa saya harus kembali ke sana, mengabadikan yang terhilang hahaha.
Beberapa Hal Penting Untuk Kamu
Harga karcis masuk di Museum Angkut mulai dari Rp. 60.000, berlaku pada hari Senin-Kamis. Sedangkan untuk weekend (Jumat, Sabtu & Minggu) harga yang berlaku naik menjadi Rp. 80.000.
Buat yang membawa kamera, kamu akan ditagih biaya tersendiri sejumlah Rp. 30.000. Kamera di sini termasuk DSLR, Mirrorless, Polaroid dan semacamnya, tentunya minus kamera handphone yang takkan ditagih.
Untuk informasi yang lebih lengkap kamu bisa mengunjungi situs resmi Museum Angkut ini.
****
Demikian sedikit pengalaman saya mengunjungi museum Angkut Kota Batu, Malang ini. Buat kamu yang tertarik untuk mengunjungi, selain persiapkan waktu yang cukup persiapkan juga stamina yang fit karena area yang bisa kamu eksplore itu cukup luaaas. Hehee.
Selamat berwisata di kota wisata Batu!
@eviindrawanto says
Museum Angkut ini luas juga. Banyak nian jenis kendaraan atau transportasi umat manusia dari yang kuno sampai modern. Betah muter-muter di dalam. Sayang aja tidak boleh bawa kamera DSLR ke dalam 🙂
Prasetyo says
Iya Mbak, luas banget. Untuk kamera DSLR kena charge tersendiri, hiks.. 30rb
Chocky Sihombing says
satu lagi di Malang yg jadi wajib dikunjungi ya untuk saat ini. sayang ya kamera kena charge, itu kalo udah bawa tp ga mau bayar, bisa dititipin gak ya? hahaha..
Prasetyo says
Mungkin bisa kali Mas haha 😀